Ternate, 29 Juli 2025, MolokuNews.com — Dalam upaya memperkuat ikatan budaya, sejarah, dan struktur adat di wilayah Utara Maluku, Sultan Ternate, Joou Hidayat mudafar Syah, secara resmi melantik Perangkat Adat Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Prosesi pelantikan ini berlangsung khidmat pada hari Senin, 29 Juli 2025, bertempat di Foris Lamo (Balai Besar) Kedaton Kesultanan Ternate, sebuah pusat budaya dan pemerintahan tradisional Kesultanan Ternate.
Pelantikan ini dihadiri langsung oleh para tokoh adat dan masyarakat dari Pulau Morotai serta jajaran perangkat Kesultanan Ternate. Dalam prosesi tersebut, Sultan Ternate mengenakan pakaian adat kebesaran berwarna biru khas kedaton dan memimpin langsung prosesi pemasangan mahkota kuning serta penyerahan simbol-simbol adat kepada para perangkat yang telah ditetapkan.
Para tokoh adat yang dilantik berasal dari berbagai wilayah adat di Morotai, mewakili struktur sosial dan budaya setempat yang masih terikat secara historis dengan Kesultanan Ternate. Pelantikan ini tidak hanya menjadi simbol pengukuhan status adat mereka, tetapi juga mempertegas bahwa hubungan historis antara Kesultanan Ternate dan Pulau Morotai masih terus hidup dan dihormati hingga saat ini.
Dalam sambutannya, Sultan Ternate menekankan pentingnya pelestarian adat dan budaya sebagai fondasi utama dalam menjaga identitas dan martabat masyarakat Maluku Utara. “Kesultanan Ternate tidak pernah memisahkan diri dari sejarah Morotai. Kita satu akar, satu darah, dan satu peradaban. Pelantikan ini adalah bukti bahwa budaya kita masih hidup, dan harus terus dijaga bersama,” tegas Sultan.
Suasana penuh khidmat dan kekeluargaan menyelimuti seluruh rangkaian acara. Para perangkat adat yang dilantik tampak mengenakan pakaian adat khas, dengan warna dominan hitam dan garis merah serta kuning, menandakan kehormatan dan kewibawaan adat yang mereka emban. Mereka berdiri sejajar bersama Sultan sebagai simbol kesetaraan dalam menjaga adat, norma, dan tata kehidupan masyarakat adat.
Acara pelantikan ini juga disambut hangat oleh masyarakat adat Morotai. Salah satu tokoh masyarakat yang hadir, mengungkapkan rasa syukur dan harapan besar agar perangkat adat yang telah dilantik dapat menjalankan perannya secara bijak dan adil dalam membina masyarakat dan menjaga keharmonisan sosial budaya di wilayahnya masing-masing.
Pelantikan Perangkat Adat Morotai ini menjadi momentum penting dalam revitalisasi peran adat di era modern, serta sebagai bagian dari strategi kultural Kesultanan Ternate dalam memperkuat identitas lokal dan memperluas jaringan diplomasi budaya antar wilayah di Maluku Utara.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang diiringi dengan saling tukar pendapat antara Sultan dan para pemangku adat mengenai peran strategis adat dalam mendukung pembangunan daerah berbasis kearifan lokal.
Reporter: Tim Redaksi MolokuNews.com
Editor: Ismit R. Yamani

