Ternate, MolokuNews.com — Olahraga tinju di Maluku Utara terus menunjukkan geliat positif. Berbagai sasana tinju mulai bermunculan di berbagai kabupaten dan kota, khususnya di Kota Ternate yang menjadi pusat perkembangan olahraga beladiri tersebut. Di tengah semangat itu, salah satu sosok penting di balik layar ring tinju, Rais Abas, menyampaikan harapan besar untuk kemajuan tinju Maluku Utara.
Rais Abbas, seorang wasit senior yang juga dikenal sebagai pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halmahera Barat, kini aktif sebagai fasilitator dan penggerak semangat olahraga tinju di wilayah Maluku Utara. Dalam wawancara bersama MolokuNews, Rais menyampaikan bahwa Maluku Utara memiliki potensi besar dalam melahirkan petinju-petinju hebat yang bisa bersaing di level nasional hingga internasional.
“Tinju adalah olahraga penuh kedisiplinan, mental baja, dan strategi. Anak-anak kita di Maluku Utara punya bakat itu, tinggal bagaimana kita, khususnya orang tua dan masyarakat, memberi ruang dan dorongan sejak dini,” ungkap Rais Abas.
Menurutnya, sudah banyak sasana tinju yang berdiri dan aktif membina generasi muda di Kota Ternate dan beberapa daerah lainnya. Ini menunjukkan bahwa semangat masyarakat terhadap olahraga ini cukup tinggi. Namun, Rais menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengenali dan membina potensi anak-anak mereka melalui jalur positif seperti olahraga tinju.
“Saya harap orang tua bisa lebih peka dan mendukung anak-anaknya yang menunjukkan minat di bidang tinju. Jangan langsung takut karena ini bukan hanya soal adu fisik, tapi pembentukan karakter dan prestasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rais menyinggung nama Elyas Pical, legenda tinju dari wilayah timur Indonesia yang pada masanya menjadi inspirasi besar bagi generasi Maluku dan Maluku Utara. Elyas Pical, petinju kelas dunia yang pernah mengharumkan nama Indonesia, adalah bukti bahwa anak dari kawasan timur pun mampu menembus panggung internasional.
“Pada masa itu, Elyas Pical menjadi idola kami. Sosok yang membuat kami bangga sebagai orang timur. Saya yakin, kalau pembinaan kita serius, Maluku Utara bisa melahirkan Elyas-Elyas Pical baru seperti bang Hamdani Tomagola dan almarhum Albert papilaya juga contoh besar buat generasi di Maluku Utara tambah Rais penuh semangat.
Kini, dengan semangat baru dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, Rais Abbas berharap olahraga tinju bisa menjadi jalan prestasi sekaligus pembentukan karakter generasi muda di Maluku Utara. Ia juga mendorong adanya lebih banyak turnamen lokal dan regional sebagai ajang unjuk gigi dan pengasahan kemampuan atlet muda.
“Bukan hanya membentuk petinju, tapi membentuk pribadi yang tangguh, disiplin, dan punya semangat juang tinggi. Tinju bisa menjadi alat pendidikan karakter bagi anak-anak Maluku Utara,” tutup Rais.
Dengan potensi yang ada dan semangat dari para pelaku serta pembina, olahraga tinju Maluku Utara berada pada jalur yang tepat menuju panggung nasional dan internasional. Tinggal bagaimana semua pihak—pemerintah, masyarakat, pelatih, dan orang tua—bersinergi mendukung generasi muda untuk berprestasi di atas ring.
Reporter: Mito – MolokuNews
Editor: Redaksi MolokuNews
