🇮🇩–MOLOKUNEWS.COM–🇮🇩
LABUHA – Menanggapi pemberitaan dan keluhan sejumlah warga terkait dugaan ketidakhadiran pemerintah desa serta proyek pemasangan pipa air bersih yang dianggap tidak sesuai RAB, Penjabat Kepala Desa Kusubibi, Irma Yanti Kamarullah, akhirnya buka suara.
Dalam klarifikasinya kepada wartawan, Irma Yanti membantah seluruh tudingan tersebut dan menegaskan bahwa informasi yang beredar telah dipelintir dan dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan pribadi.
“Saya tegaskan, tudingan yang menyebut pemerintah desa tidak hadir dan proyek pemasangan pipa air tidak sesuai RAB itu tidak benar. Semua kegiatan desa berjalan sesuai prosedur dan sudah melalui proses pemeriksaan dari pendamping serta pihak kecamatan,” ujar Irma Yanti, Jumat (24/10/2025).
Menurutnya, proyek pemasangan jaringan air bersih tahun anggaran 2025 tahap pertama masih dalam proses pengerjaan atau pemasangan di lapangan, dan pemerintah desa memastikan kegiatan tersebut berjalan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disetujui oleh instansi teknis.dan di kontrol langsung Sekertaris BPD. Desa kusubibi .
“Kegiatan air bersih masih sementara dilakukan pemasangan. Jadi belum rampung seluruhnya. Setelah semua jaringan terpasang, kami pastikan setiap titik rumah akan mendapatkan aliran air bersih,” jelas Irma.
Ia menambahkan, beberapa kendala teknis memang sempat terjadi di lapangan, seperti arah pipa dan tekanan air, namun hal itu sudah diantisipasi oleh tim pelaksana agar fungsi saluran air dapat optimal.
“Ada sedikit penyesuaian teknis, tapi tidak ada penyimpangan. Semua sesuai rencana kerja dan akan diselesaikan tepat waktu ketika di konfermasi Awak media MolokuNewsCom ,” tegasnya.
Lebih lanjut, Irma menyayangkan adanya pihak-pihak yang mencoba menggiring isu ini untuk menjatuhkan nama baik pemerintah desa. Ia menilai persoalan yang muncul bukan murni keluhan warga, melainkan upaya politisasi oleh oknum tertentu menjelang evaluasi masa jabatan dirinya sebagai penjabat kepala desa.
“Saya melihat ini sudah mengarah ke kepentingan politik lokal. Ada pihak yang tidak senang dengan kemajuan Kusubibi. Padahal selama ini kami aktif berkoordinasi dengan BPD, Babinsa, dan pendamping desa agar semua program berjalan baik,” katanya.
Terkait hasil audit Inspektorat Kabupaten Halmahera Selatan yang disebut warga, Irma menegaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari lembaga tersebut.
“Kami terbuka untuk diaudit. Kalau nanti ada temuan, kami siap klarifikasi sesuai mekanisme. Tapi jangan dulu menyimpulkan sesuatu yang belum ada hasil resminya,” tandasnya.
Irma juga menegaskan komitmen pemerintah desa dalam transparansi dan pelayanan publik, serta mengapresiasi kegiatan Jumat Bersih yang dilakukan masyarakat bersama BPD dan Babinsa.
“Saya sangat mendukung gotong royong warga. Pemerintah desa akan terus bersinergi untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memperbaiki akses jalan,” tutupnya. (Red )
Editor Mito MolokuNewsCom
