🇮🇩-–MOLOKUNEWS.COM—🇮🇩
TERNATE,-28/10/2025/— Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi bersama Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., yang membahas dukungan terhadap percepatan program hilirisasi sektor perkebunan,
Pertemuan tersebut menyoroti pentingnya penguatan rantai nilai serta peningkatan daya saing komoditas unggulan daerah, termasuk peran strategis Maluku Utara dalam sektor pertanian dan perkebunan nasional.
Dalam sambutannya, Menteri Pertanian menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kerja sama lintas sektor dalam mendorong kemajuan pertanian Indonesia.
> “Dalam capaian satu tahun pemerintahan, Alhamdulillah, pada 31 Desember 2025 kita akan mencapai swasembada pangan dalam waktu yang sangat singkat, berkat kerja sama kita semua,” ujar Amran Sulaiman di hadapan peserta rapat.
Menteri Amran juga menegaskan bahwa petani Indonesia adalah pahlawan pangan dunia, dan pemerintah berkomitmen untuk mengembalikan Maluku dan Maluku Utara sebagai pusat rempah-rempah dunia yang berdaya saing tinggi.
> “Tidak ada hasil tanpa tekanan. Berikan tekanan yang positif kepada pegawai agar dapat mencapai keberhasilan,” pesannya.
“Jika kita mampu mengendalikan pangan dunia, maka tidak ada negara yang berani dengan Indonesia, karena yang kita kendalikan adalah perut dunia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Menteri Pertanian menekankan bahwa mimpi besar Presiden Republik Indonesia adalah melakukan hilirisasi terhadap seluruh produk pertanian nasional. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah, memperluas lapangan kerja, dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Amran turut mengungkapkan capaian penting sektor pangan nasional, di mana stok beras nasional pada Juni 2025 mencapai 4,2 juta ton, angka tertinggi dalam sejarah Indonesia.
Kehadiran Kapolda Maluku Utara dalam rakor tersebut menunjukkan dukungan penuh Polri terhadap program strategis pemerintah di sektor pertanian, terutama dalam menjaga stabilitas, keamanan distribusi pangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui hilirisasi pertanian dan perkebunan”.Red.
EDITOR Mito MOLOKUNEWS.COM
